Kamis, 12 Maret 2009

Bercermin dari Hewan

Kadang-kadang dalam keseharian kita, sering terlewatkan begitu banyak hal yang bisa kita pelajari. Untuk itu marilah kita curahkan sedikit perhatian kepada perilaku hewan dan serangga dibawah ini.

• Elang.
Bila Anda menempatkan seekor elang dalam satu sangkar berukuran 1.80 x 2.40 m2 sedangkan atasnya sama sekali terbuka, burung itu, walaupun mampu terbang,akan tetap tinggal sebagai burung dalam kurungan. Pasalnya adalah bahwa seekor elang kalau akan mulai terbang dari atas tanah, ia akan berlari dulu sejauh3.00 sampai 5.00 meter, sebelum ia terbang ke angkasa. Tanpa ruang untuk berlari, yang memang menjadi kebiasaannya, ia bahkan tidak akan berusaha sedikitpun untuk terbang, melainkan tetap menjadi tawanan seumurhidupnya dalam suatu sangkar tanpa tutup di atasnya..

Kelelawar.
Kelelawar yang biasa berterbangan kian-kemari di malam hari. Ia merupakan seekor binatang cekatan dan gesit. Namun iapun tak dapat terbang dari suatu permukaan yang rata. Bila ia ditempatkan di lantai atau tanah yang datar, satu-satunya yang ia dapat lakukan adalah menyeret kakinya bila bergerak, sama sekali takberdaya, dan mungkin juga mengalami kesakitan, sampai ia mencapai suatu tempat dengan ketinggian di mana ia dapat take-off ke udara dengan cepat.

Lebah.
Seekor tawon besar, bila di masukkan dalam sebuah gelas minum yang terbuka dari atas, akan selalu berada di tempat yang sama sampai dia mati, kecuali bila dikeluarkan dari tempat itu. Ia tidak pernah menyadari bahwa bagian atas yang terbuka itu merupakan jalan keluar menuju kebebasan. Sebaliknya, ia selalu mencari jalan keluarnya melalui bagian samping, dekat dengan alasnya. Ia selalu berusaha untuk mencari jalan keluar yang tak pernah ada, sehingga ia akhirnya
menghancurkan diri sendiri.

Dan......,
Manusia di dalam banyak hal dan talenta, hendaklah manusia seperti elang, kelelawar atau lebah. Kita senantiasa bergumul dengan masalah-masalah dan keputus-asaan kita, dan tidak pernah sadar bahwa apa yang kita perlukan adalah hanya menengadah ke atas (janganlah kelamaan bisa pengel-pengal dan lupa), sisihkan waktu kita menengkok kiri-kanan, depan-belakang agar kita selalu sadar kita hidup di tengah pergumulan manusia yang butuh saling 'memanusiakan'

Sumber : Ellen Klinke
Kita dapat mengerjakan sesuatu yang luar biasa dengan melakukan sesuatu yang biasa namun penuh dengan Cinta “Curahkan seluruh dirimu hanya untuk hari ini, tentang hari esok, serahkanlah kepada TUHAN”.